Perangkat penyambungan kabel fiber optik
Pengertian: Fusion Splicer adalah alat penyambungan serat optik dengan memanfaatkan panas untuk meleburkan kedua ujung kabel optik secara bersamaan dengan waktu yang sangat singkat.
<<Fungsi: Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik, dimana serat tersebut terbuat / berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar berbentuk laser.
Sinar laser tersebut berfungsi untuk memanasi kaca yang terputus pada core sehingga bisa tersambung kembali dengan baik. Perlu kalian ketahui, bahwa fusion splicer ini haruslah memiliki tingkat keakuratan yang cukup tinggi, hal ini ditujukan untuk menghasilkan hasil penyambungan yang sempurna, karena pada saat penyambungan tersebut akan terjadi proses pengelasan media kaca serta peleburan kaca yang akan menghasilkan suatu media, dimana media tersebut akan tersambung dengan utuh tanpa adanya celah-celah, hal ini dikarenakan media tersebut memiliki senyawa yang sama.
2. Stripper atau Miller
Pengertian: Cleaver Fiber Optik adalah alat pemotong yang membuat potongan permukaan ujung fiber optik. Aplikasi untuk cleaver fiber optik termasuk jaringan dan telekomunikasi. Mereka sering digunakan dengan Kabel fiber Optik, Konektor fiber Optik, dan Penyambung fiber Optik.
<<Fungsi: Alat yang bernama Cleaver ini memiliki fungsi untuk memotong core. Di mana ketika ditemukan pada kulit kabel optik sudah dikupas. Untuk memotongnya, maka perlu menggunakan Cleaver ini. Dengan begitu, pada bagian serat kacanya bisa terpotong dengan rapi.
4. Optical Power Meter (OPM)
Pengertian: Optical Power Meter (OPM) adalah instrumen uji yang digunakan untuk mengukur secara akurat kekuatan peralatan fiber optik atau kekuatan sinyal optik yang melewati kabel fiber optik.Ini juga membantu mengidentifikasi kehilangan daya yang terjadi pada sinyal optik saat melewati media optik.
<<Fungsi: Optical Power Meter (OPM) berfungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk.
Pengertian: Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) adalah suatu peralatan optoelektronik yang digunakan untuk mengukur parameter-parameter seperti pelemahan (attenuation), panjang, kehilangan pencerai dan penyambung, dalam sistem telekomunikasi serat optik.
<<Fungsi: Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) berfungsi untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat optik dalam jarak tempuh tertentu.
6. Light Source
Pengertian: Light source adalah perangkat yang fungsi utamanya adalah untuk menghasilkan energi radiasi yang terlihat atau hampir terlihat untuk penerangan umum dan aplikasi khusus. Mereka termasuk lampu pijar, neon, dan pelepasan intensitas tinggi (HID), serta pencahayaan solid-state (SSL) yang mungkin berbasis pin atau sekrup.
<<Fungsi: Light Source berfungsi untuk memberikan suatu signal untuk jalur yang akan dilaluinya
Pengertian: Optical Fiber Identifier adalah alat penting untuk pemeliharaan optik, yang digunakan untuk pekerjaan identifikasi serat tak rusak, dapat mendeteksi di lokasi kedua SM dan serat MM. Sementara itu ia juga memiliki Visual Sesar Modul Locator dengan fungsi lokasi kesalahan.
<<Fungsi: Optical Fiber Identifier berfungsi untuk mengetahui arah signal dengan penunjuk arah dan besar daya yang dilaluinya.
8. Visual Fault Locator atau Laser Fiber Optic
Pengertian: Bit Error Rate Test merupakan perbandingan antara kesalahan (error) dengan bit yang dikirimkan keseluruhan.
<<Fungsi: Bit Error Rate Test berfungsi sebagai pengecek koneksi jaringan TDM (Time Divisio Multipleksi) yang mana jaringan TDM aplikasinya yaitu layanan Clear Channel yang sedang coba diuraikan penulis. Secara spesifiknya BER TES untuk mengecek dan mengetahui TX atau RX yang error, melalui pengiriman paket dan lup.
10. Fiber Optic Adapter
Pengertian: Fiber Optik Adapter merupakan suatu komponen yang digunakan untuk melakukan penyambungan/menghubungkan kabel fiber optik satu dengan yang lain. jika penyambungan dilakukan terhadap kabel fiber optik yang memiliki konektor berbeda maka fiber optik adapter disebut fiber optik adapter hibrid atau Special Adapter.
<<Fungsi: Fiber Optic Adapter berfungsi sebagai penyambung antara satu konektor/kabel fiber optic dengan konektor/kabel fiber optic lainnya. Bersedia Kerja Sama Untuk Supplay Material Fiber Optik.
•••Jenis-Jenis Fiber Optic Adapter:
a. FC Fiber Optik Adapter
Jenis adapter fiber optik yang ini tersedia dalam jenis singlemode dan multimode. Ada 3 jenis bentuk/type fiber optik FC adapter, tiga persegi, tinggal dan ganda tipe D, semua fiber optik FC adapter dengan rumah (housing) logam dan lengan (sleeves) dari keramik.
b. SC Adapter Fiber Optik
Adapter fiber optik LC semua rumah (housing) plastik; ada simpleks LC adapter dan adapter LC duplex, fiber optik adapter LC warna sama dengan fiber optik SC adapter: biru untuk PC single mode, warna beige untuk PC modus multi dan hijau untuk APC single mode. fiber optik adapter LC dengan lengan perunggu untuk multimode dan lengan zirkonia untuk single mode.
d. ST Fiber Optik Adapter
Fiber Optik ST adapter semua jenis ulir, dengan perumahan (housing) logam, yang single mode dengan lengan zirkonia dan yang multimode adalah dengan lengan perunggu.
11. Splitter Optic
Pengertian: Splitter merupakan komponen yang bersifat pasif dan dapat memisahkan daya optik dari satu input serat ke dua atau beberapa output serat. Splitter pada PON dikatakan pasif sebab optimasi tidak dilakukan terhadap daya yang digunakan terhadap pelanggan yang jaraknya berbeda dari node splitter, sehingga sifatnya idle dan cara kerjanya membagi daya optic sama rata
<<Fungsi: Splitter Optic berfungsi untuk merutekan dan mengkombinasikan berbagai sinyal optik.
Berikut ini adalah jenis-jenis splitter :
a. 1 : 2 (tanpa back up)
b. 1 : 4 (tanpa back up)
c. 1 : 8 (tanpa back up)
d. 1 : 16 (tanpa back up)
e. 1 : 32 (tanpa back up)
f. 2 : 2 (dengan back up)
g. 2 : 4 (dengan back up)
h. 2 : 8 (dengan back up)
i. 2 : 16 (dengan back up)
j. 2 : 32 (dengan back up)
12. Fiber Node
Pengertian: Fiber node adalah salah satu device yang berhubungan dengan teknologi HFC (Hibrid Fiber Coaxial) dan banyak diaplikasikan untuk sistem jaringan TV Kabel.
<<Fungsi: Fiber Node berfungsi untuk mengubah sinyal optik yang berasal dari distribution hub menjadi sinyal elektrik untuk diteruskan ke rumah rumah pelanggan melalui kabel koaksial dan sebaliknya.
13. Pigtail Fiber Optic
Pengertian: Pigtail fiber optic merupakan sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor. Biasanya kabel pigtail di install di OTB (Optical Distribution Box) dan disambung / splicing dengan tarikan kabel Optic yang glondongan (Loose tube cable / Tight buffered cable).
<<Fungsi: Pigtail Fiber Optik berfungsi sebagai solusi yang layak dan andal untuk penghentian serat yang lebih mudah, yang secara efektif berkontribusi untuk menghemat banyak waktu operasi dan biaya tenaga kerja.
14. Optical Termination Box (OTB)
Pengertian: Optical Termination Box (OTB) adalah Kotak tempat meletakkan terminasi/splicing yang di sematkan pada rak Optical Distribution Frames (ODF). Untuk kapasitas OTB bervariasi mulai dari OTB 6 core, OTB 12 Core, OTB 24 core, hingga OTB 256 core.
<<Fungsi: Optical Termination Box, berfungsi sebagai pendistribusian fiber seperti FDF yang menampung maksimum 72 core. Optical Terminal Box juga digunakan untuk menghubungkan kabel serat optik indoor maupun outdoor dan patchcord. OTB dapat dipasang di dinding maupun tiang.
15. Joint Closure Optic
Pengertian: Joint Closure Optic adalah titik sambung dari fiber optic yang umumnya di instal di outdoor atau box tempat untuk menaruh hasil.
<<Fungsi: Joint Closure merupakan sebuah box atau tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber optic. Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optic putus karena terpotong atau terbakar maka kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicingan di taruh di Closure.
Komentar
Posting Komentar